Oleh : Agus Hasan Mustofa
Bulan Ramadan disamping menjadi bulan ibadah juga menjadi bulan ilmu, tak ayal berbaga pondok pesantren melaksanakan khataman kitab dan membuka kursus seperti kursus bahasa arab, kursus membaca kitab cepat selama bulan ramadan berlangsung.
Bulan Ramadan disamping menjadi bulan ibadah juga menjadi bulan ilmu, tak ayal berbaga pondok pesantren melaksanakan khataman kitab dan membuka kursus seperti kursus bahasa arab, kursus membaca kitab cepat selama bulan ramadan berlangsung.
Termasuk juga TPQ. Mambaul Ulum melaksanakan kegiatan ramadan dan lomba, kegiatan ini
berisi pembinaan-pembinaan yang sifatnya furudul ainiyah, materi wajib
bagi umat islam terutama bagi anak yang berusia dibawah 10 tahun, di TPQ
ini dibagi menjadi dua tingkat yaitu ula dan wustho, tingkat ula
dipelajari hafalan do'a sehari-hari dan hafalan anggota tubuh dalam
bahasa arab, sementara tingkat wustho dipelajari ilmu tauhid, ilmu
fiqih, dan ilmu akhlak, ketiga ilmu ini memang diwajibkan oleh agama
islam sesuai dengan urutannya.
Pelakasana kegiatan ini, dimotori oleh pemuda dan pemudi calon para kiai muda alumni TPQ. Mambaul Ulum yang masih aktif di berbagai pondok pesantren di Jawa dan Madura, seperti Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep, Pondok Pesantren Bata-Bata Pamekasan, Pondok Pesantren At-Taufiqiyah dan Nurul Islam Bluto Sumenep, serta dibantu oleh alumni yang sudah berkeluarga dan sudah menjadi mahasiswa, seperti IAI Nurul Jadid Probolinggo, STKIP Sumenep, STAIN Pamekasan. rata-rata panitia sudah memiliki pengalaman dibidang organisasi dan pendidikan.
Waktu pelaksanaan, setiap hari dimulai pada jam 14. 00 WIB - 17.00 WIB yang dibagi 14.00 - 15.00 Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sementara jam 15. 00 - 17. 00 bimbingan yang diisi hafalan dibagi menjadi beberapa kelompok setiap kelompok lima orang yang dibina satu ustad/ustadzah. Sebagai follow up dan ujian pada 6 hari setelah idul fitri dilaksanan lomba cerdas cermat yang materinya bersumber dari yang diajarkan pada bulan ramadan serta berkahir dengan penerimaan dan ceramah agama.
Dana yang digunakan bersumber dari iuran wajib santri dan panitia, serta sumbangan dari alumni dan simpatisan,
Hal lain, acara ini juga disentuh dengan tekhnologi , misalnya metode mengajar dengan audio visual serta dokumentasi dengan kamera digital dan pemberian sertifikat bagi santri teladan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar